
Hampir sebulan lamanya aku ambil keputusan buat bener-bener tinggal di rumah. Pergi dari rumah dan pulang ke rumah setiap hari. Rasanya aneh, harus adaptasi dengan berbagai hal. Rasanya menyenangkan dan hangat, karena setiap pulang (dari manapun dan jam berapapun), ada Mama yang nunggu sambil ketiduran di atas sofa. Rasanya capek, karena nggak bisa leyeh-leyeh dan nggak beresin tempat tidur properly selama berhari-hari, seperti biasanya. Mama nggak akan berhenti ngomel kalau liat aku acuh sama...