Tuesday, February 26, 2019

A Few Minutes to Look Back




Hai, how's life?

Nggak kerasa, 2019 uda sampai di akhir Februari. Dan seperti biasa, i need more time buat meresapi dua bulan yang benar-benar bawa banyak hal baru dalam hidupku. 

Kalau dibilang ini post recap, nggak juga. Karena aku agak malas harus cerita detail gitu. Buat nulis blog, motivasi terbesarku adalah perasaan membuncah atau pikiran yang terus menerus muncul, dan harus segera diredakan dengan menulis.

Oke, Januari-Februari 2019. Aku lulus dari Mapro UI, dengan a little sweet suprise yang sebelumnya nggak pernah aku perkirakan. Aku coba-coba beberapa project yang beda-beda, dan coba beberapa kali job interview. 

Aku resmi jadi psikolog. Can you imagine that? Psikolog. Titel yang sepertinya 9 tahun yang lalu, waktu awal S1, kerasa mewah banget dan harus nempuh jalan yang panjaang banget buat sampe situ. Dan sekarang, waktu berhasil dapet, rasanya... bersyukur dan merasa harus terus menerus belajar banyak hal buat jadi lebih baik lagi, karena sekarang, selain aku harus nolong diri sendiri, ada bermacam-macam klien yang mungkin juga harus aku bantu. 

Aku cari hidup lewat jalur ini, cari pahala lewat jalur ini, cari kesibukan, kenal banyak pihak dari jalur ini. Kalau aku berhenti belajar, rasanya kok kerdil sekali, belum bisa apa-apa gini.

With this post, i wanna say a major thankyou to little Hana, a younger version of me. 

Hana, terimakasih ya buat terus percaya sama apa yang kamu mau raih dan lakukan di dunia ini. Terimakasih buat terus nyoba dan nggak nyerah dulu. Terimakasih buat rasa penasaran yang terus kamu rawat, mimpi yang terus kamu kembangbiakkan. Terimakasih buat berupaya tetap berdiri lagi apapun yang terjadi. Terimakasih buat sepenuh jiwa dan hatimu yang nggak mau mengecewakan orang terdekat, dan dirimu sendiri. Dan yang paling utama, terimakasih sudah berkhayal atau membayangkan mimpi-mimpi ini sejelas-jelasnya. Sehingga waktu satu persatu mulai terwujud seperti dua bulan terakhir ini, aku (versi yang lebih tua dari kamu) bisa dengan mudah menyadari kalau your dreams start come true.

Dulu, tiap habis baca sesuatu, atau liat sesuatu dan ngerasa aku pengen banget ada di fase itu, pengen hidup dengan cara seperti itu, maka aku akan nonton atau baca buku itu berkali-kali. Sampai meresap dan bayanganku tentang kondisi tersebut bisa detail banget. Aku bayangin apa yang aku pakai, aku ngobrol ama siapa, makan apa, di mana, waktu itu lagi sibuk apa, gimana caraku ngabarin Mama, bagaimana ekspresiku, dan berbagai hal detail lainnya. Nggak semua mimpi sih, tapi ada beberapa yang sengaja aku kristalkan dengan cara seperti itu. Bahkan lebih-lebih aku tulis post khusus untuk menjaga dan merawat scene mimpi itu. 

Jadi waktu aku tiba-tiba menyadari, Ya Allah, aku ada di scene ini, scene yang persis aku bayangin 5 tahun yang lalu waktu habis baca buku ini. Its comes trueee! Aku lebih cepat menyadarinya dan bersyukur banyak-banyak. Kemudian takjub betapa Allah baik sekali sama aku.

So, my dearest future Hana, keep going. Tetap rawat mimpi-mimpi lama yang belum terwujud, dan mulain bayangin mimpi-mimpi baru, yang lebih besar dan besar lagi. Terus cari cara buat merawat dan mewujudkannya. Sambil sesekali mulai pikirkan bagaimana cara membantu orang lain merawat dan mewujudkan mimpinya.



< > Home
Powered by Blogger.
Passion Journal © , All Rights Reserved. BLOG DESIGN BY Sadaf F K.