Thursday, February 15, 2018

Overconsuming, Always Always Always Not Healthy

Saya percaya dengan apapun yang kita konsumsi hari itu, harus seimbang dengan output yang akan kita hasilkan. Ini berlaku untuk semua-muaaaanyaa. Konsumsi untuk tubuh (makanan - minuman), harus dikeluarkan, baik dalam bentuk tenaga, keringat, air seni, ataupun hasil metabolisme tubuh lainnya. Konsumsi untuk otak, bisa apapun yang kita dengar, kita baca, kita lihat, harus seimbang dengan apa yang kita hasilkan. Bisa dalam bentuk apa saja, tulisan, obrolan, gambar, masakan, apapun. Asal balance. Kuncinya, seninya, susahnya, ya itu tadi. Buat semuanya balance, in-out. Kualitas outputnya pun juga akan sangat tergantung dengan inputnya. Jangan sampai, garbage in-garbage out. Atau yang lebih parah, garbage in terus-terusan, nggak ada outputnya sama sekali. 


Baru-baru ini, asumsi dan kepercayaan saya di atas terbukti. Hampir dua minggu lebih ini, saya overconsuming. Makanan, minuman, tontonan, bacaan, apapun. Hasilnya? Saya kaya nggak punya kendali atas hidup saya sendiri dan sakit kepala, semacam pusing tapi bukan pusing (lah?), trus sering ling-lung. Hahahaha. Trus setelah diskusi singkat dengan Mba Uci, oh mungkin karena ada bagian otak yang biasanya dipake ekstra keras buat produce something, eh tiba-tiba dihentikan. Bagian itu kaya disuruh tidur sementara, dan yang dipake cuma bagian otak yang lain, monoton berhari-hari. Pantas aja, rasanya pusing dan eneg banget, hahaha. 

Saya hampir beberapa hari ini liat youtube non stop, baca line today, scrolling instagram, baca ibook (currently reading : Big Magic, its so good OMG), dengerin podcast, liat Netflix Chefs Table, liat TV, dan makan apapun yang ada di kulkas, minum kopi sachet (duh!) dan konsumsi makanan-minuman lain yang saya tau situ nggak bagus buat diri saya. Rasanya saya nggak punya kendali sama diri saya sendiri. Seperti lingkaran yang nggak ada putusnya, dan saya pun nggak tau gimana cara mutusnya dan keluar dari kebiasaan nggak sehat ini. 

Mungkin bagi kalian yang baca, punya pikiran kaya, Lah itu baca buku, dengerin podcast kan bagus Han? kalau makanan-minuman iya sih emang nggak sehat, tapi kalo yang konsumsi buat otak kan bagus? 

Yes, i know. You right. Tapi kalau itu semua dilakuin secara terus menerus, nggak ada output yang dihasilkan, sama aja. Kaya numpuk semua informasi di otak, tanpa diolah. Semakin numpuk-numpuk dan numpuk, sampai akhirnya pusing nggak tau harus mengurai sedemikan banyak informasi itu kaya gimana, dan dalam bentuk apa. Tapi udah tau nggak enak, tetep aja dilakuin. OMG, whats happen with you, Han?

So, i try to cut those circle with write this post, and make me believe that i can do yoga everytime i want, without video tutorial. I try to collect my recipe, the old one or my dream recipe that i always want to make someday. I try to list some food and drink that good for my body and how to consume it properly. Semoga pelan-pelan, saya bisa mengurangi overconsume yang sangat meresahkan ini. Dan semoga kita semua diberi kepekaan buat sadar kalo kita over consume, dan segera punya kendali penuh lagi akan hidup kita sendiri. Cheers! 

Image from pinterest

No comments:

Post a Comment

< > Home
Powered by Blogger.
Passion Journal © , All Rights Reserved. BLOG DESIGN BY Sadaf F K.