Thursday, August 20, 2015

THE FACT : YOU CAN'T START ONLINE SHOP WITH ZERO BUDGET

Pahit memang. Tapi itulah kenyataan yang harus diyakini dalam-dalam sebelum terjun ke bisnis online shop. Banyak seminar-seminar yang menjual judul "memulai bisnis online tanpa modal apapun, hanya perlu kamera hape dan sambungan internet, penghasilan sampai berjuta-juta tiap bulannya!". Aaah, they are the liar! 

Coba dipikir, apa iya di jaman lili kamera kaya sekarang, masih ada orang yang foto barang jualan pake kamera hape ala kadarnya? Hape alakadarnya tidak termasuk iphone 5 dan keluarganya ya, hehe. Kayanya sulit banget buat dilirik kalo tampilannya aja nggak menarik. Em, nggak butuh foto kok, kan cuma reseller, foto disediain sama suplier. Oke. Tapi buat tampil beda sama 1000 akun lain yang menjual barang serupa, reseller pun kadang butuh buat punya stock foto sendiri. Oke, noted ya. Barang harus difoto semenarik mungkin. Butuh jasa fotografer, atau punya kamera yang paling nggak kualitasnya lebih bagus dari kamera hape. Dan itu pake uang. 

Saya pernah ikut seminar yang bilang kalo kita nggak perlu uang sepersenpun buat dapat sambungan internet. Cukup nongkrong di perpus kampus, dapat jaringan wi-fi yang memadai. Hmm. Kalo ngomong emang gampang ya. Dalam bisnis online si penjual harus ready paling nggak dari pagi sampai menjelang malam. Dan nggak mungkin waktumu dihabiskan dengan terus-terusan mengandalkan wi-fi kampus. Kamu perlu wi-fi di rumah, di kosan, dan paketan internet di hapemu. Dan itu butuh uang. 

Belum lagi biaya buat keperluan marketing. Endorse kanan kiri, paid promote di akun-akun famous, kerjasama bareng artis A, sama selebgram B, dan lainnya. Ah cuma biaya gitu doang, nggak semahal harus iklan di TV atau baliho jalan. Ya iya lah. Jangan dibandingin sama itu. Tapi jangan meremehkan harga endorse dan paid-paid promote itu ya. Coba tanya, coba cari tahu, kemudian lemes karena semakin mahal harganya. Dan itu perlu uang. Banyak, Nggak sedikit.

Kalo nggak jadi reseller tapi produksi sendiri gimana? Waah, itu lebih heboh lagi butuh uangnya. Beli bahan baku, bayar pekerja, bayar keperluan produksi lainnya. Need more money. Modal sekedarnya nggak bakal bisa jalan cepat.

Jadi, apa yang gratis dong? Apa kelebihan online shop daripada offline shop? Dari hasil berbincang panjang lebar sama Sami tadi malam, kita sepakat kalo biaya yang bisa dipangkas dengan memilih berbisnis online hanya biaya untuk sewa dan menyiapakan tempat atau toko. Udah itu aja. Selebihnya, sama aja kaya bisnis offline. Tantangannya bahkan lebih berat, karena teknologi berkembang sangat cepat, dari akun di aplikasi A, expansi ke aplikasi B, trus ke aplikasi C, dan seterusnya. Butuh niat yang sangat bulat, dan semangat mau belajar yang tidak ada habisnya. Hm, sebenarnya ini curhatan pribadi, dan tulisan yang dibuat untuk menyemangati diri saya sendiri. Semangat Han!


No comments:

Post a Comment

< > Home
Powered by Blogger.
Passion Journal © , All Rights Reserved. BLOG DESIGN BY Sadaf F K.