Wednesday, May 20, 2015

MY SECOND #MORNING PAGES

Hai you, hai myself, hai everybody. Sudah siang ya, saya bangun kesiangan hari ini. Mungkin efek dari semalem kontrol kawat gigi ke dokter, dan uda lama juga nggak ngerasain kawatnya ditarik-tarik lagi, jadi gigi saya rada sakit-sakit gimana gitu. But all is well. Atau saya bangun kesiangan mungkin karena efek udara dingin? Yang menusuk-nusuk sampai ke tulang? (haha, mulai deh lebaynya). Btw, morning pages ini harus dilakukan rutin selama 30 hari. And i think i can do that. Trust me. I promise you. Nulis morning pages hari ini bener-bener langsung habis bangun lo, kemajuan ya. Sambil sarapan pepaya dan dengerin lagunya Yuna Zarai, my favorite Malaysian singer. Oh i love her so much! 
Oh iya, semalem kelas kuliah online saya di Coursera dimulai. I smell happiness, karena belajar perkembangan anak dan remaja. Saya juga baru sadar semalem waktu nyoba lihat salah satu video, ternyata selama ini saya belajar psikologi ada juga yang nyantol ke otak, dan saya seneng banget belajar perkembangan manusia, honestly. Kenapa ya? Mungkin bawaan orang tua saya yang dua-duanya berkecimpung di dunia pendidikan? Nggak tau juga. But im happy to realize that im happy. Selama ini memang track record kelas saya di Coursera nggak pernah ada yang finish sampai week terakhir. Rata-rata kalau panjang kelasnya 6 weeks, saya bertahan sampai week 4, dan menyerah. Setelah saya evaluasi, mungkin karena waktu itu saya harus ke perpustaan agar bisa mengakses video, task dan quiznya, saya butuh koneksi internet yang stabil, dan nggak mungkin melakukannya di dalam kos-kosan dengan bantuan modem atau tathering dari hape. Oh, poor me. Dan sekarang, saya di rumah dengan koneksi wi fi yang lancar jaya, jadi alasan apalagi yang bisa saya pakai untuk berhenti kuliah di tengah-tengah jalan? Kayanya nggak ada. Saya optimis kelas ini bisa saya selesaikan sampai akhir. Sebenarnya Coursera menawarkan sertifikat resmi dari universitas yang mengeluarkan session kelas itu. Lumayan kan sebagai bukti achievement pribadi, tapi itu dia, ada sejumlah uang yang harus dibayarkan, dan itu rasanya nggak mungkin bisa saya penuhi dalam keadaan merintis bisnis seperti ini. Setiap hari, ada aja budget yang harus dikeluarkan, sedangkan suntikan modal agak sedikit terhambat. Nggak papa deh tanpa sertifikat resmi, yang jelas saya harus berhasil menyelesaikan kelas ini dengan nilai yang baik. Dan itu akan jadi penghargaan terbesar buat diri saya sendiri. Saya sadar, di masa-masa peralihan seperti ini, dan saya punya komitmen untuk kerja dari rumah, hal yang paling penting adalah manajemen waktu. Kalo saya nggak tertib urusan itu, semuanya nggak akan maksimal. Jadi saya memutuskan untuk mengikuti kelas online ini waktu malam hari, setelah makan malam. Pagi, siang dan sore, waktu saya tetap untuk my baby, Wrapparcel. She is growing up now. Pray for her. Love you, bye!

No comments:

Post a Comment

< > Home
Powered by Blogger.
Passion Journal © , All Rights Reserved. BLOG DESIGN BY Sadaf F K.