Monday, June 8, 2015

MY EIGHTEENTH #MORNING PAGES (NIGHT PAGES)

Actually i am sad. Sedih karena niat awal nulis morning pages ini saat pagi hari, sebelum saya melakukan apa-apa. Tapi sekarang seolah-olah saya memaklumi dan menganggap yang penting saya berhasil menghasilkan satu tulisan tiap hari, tidak peduli itu pagi, siang, sore, atau malam hari. Yang penting mempublish satu tulisan dalam sehari. Its enough. Iya sih memang nggak ada salahnya. Toh itungannya saya tetep produktif dong. Sehari satu tulisan buat tipe orang kaya saya yang sangat perfeksionis, mengecek bolak balik setiap kata, tiba-tiba berusaha harus menghasilkan tulisan setiap hari. Oke itu pembelaan, hehe. 

Tapi niat awal ini adalah sebuah proyek menulis apapun yang melintas di kepala saat pagi hari sehabis bangun tidur, sebelum melakukan apa-apa, selama 30 hari berturut-turut. Kenyataannya? Saya sudah bolos nulis 3 hari, tulisan saya nggak ditulis saat pagi, tapi saya tetap menulis judul morning pages meskipun dengan tambahan keterangan dalam kurung night atau afternoon pages. Dan mungkin apa yang akan saya capai di akhir perjalanan 30 hari nanti tidak akan semaksimal jika saya berhasil komitmen untuk menuliskannya di pagi hari dan tanpa bolos-bolosan. 

Honestly, saya nggak tau saya akan bertransformasi menjadi apa, atau apa ada perubahan di diri saya, atau teknik menulis saya, atau bahasa tulisan saya, atau apapun itu, setelah hari ke 30 nanti. Sejauh ini saya merasa nyaman dan merasa ada wadah khusus dimana saya bisa menulis panjang lebar tanpa tema atau judul tertentu. Tanpa riset, tanpa koreksi kanan kiri, dan jujur menulis apa yang saya rasakan. Sejauh ini, saya bahagia dengan morning pages atau afternoon pages atau night pages, atau apapun itu. Lebih merasa bahagia daripada sedihnya. Rasanya saya mulai menghargai dan belajar memaafkan diri saya lewat tulisan-tulisan morning pages ini. 

No comments:

Post a Comment

< > Home
Powered by Blogger.
Passion Journal © , All Rights Reserved. BLOG DESIGN BY Sadaf F K.