Saturday, June 13, 2015

MY TWENTY SECOND #MORNING PAGES

Please say hallo for the real morning pages! Hehehe. Sabtu telah tiba. Sekali-sekali pengen juga ngerasain betapa weekend adalah sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu selama weekday, dan rasanya sedih sekali saat weekend perlahan pergi. Buat saya, setiap hari adalah weekend, atau setiap hari adalah weekday? Saya juga nggak tau. Tapi rasanya hari Sabtu dan Minggu pun sama spesialnya dengan hari Senin dan Rabu. Nggak ada bedanya.
Tadi malam saya mimpi yang terasa sangat nyata. Saya bermimpi membunuh beberapa kucing, sepertinya puluhan kucing dalam satu karung kedap udara. Sebenarnya saya tidak ada niatan membunuh, saya hanya ingin kucing-kucing itu pergi dari rumah saya, jadi memasukkan dalam karung dan meletakkan karung tersebut jauuuh dari rumah saya anggap bisa jadi solusi terbaik. Saya tidak tau ternyata puluhan kucing itu mati karena kekurangan udara. Dan bangkai mereka membawa virus penyakit yang sangat mematikan. OMG, itu mungkin pengaruh imajinasi saya setelah kemarin tidak berhenti melihat update an kabar meninggalnya Angelina yang tidak wajar, ditambah beberapa film pembunuhan dan thriller yang saya tonton sebelumnya. Epic ya. Setelah mimpi episode pertama, saya mimpi dengan skenario yang sangat bertolak belakang. Saya bertemu guru favorit saya selama SMP-SMA, saya menangis haru, mencium tangannya dengan hormat, dan memeluk beliau. Kemudian saya bercerita panjang lebar tentang kondisi saya saat ini, sakit tipes kemarin, bisnis yang sedang saya jalankan, mimpi-mimpi saya kedepannya, niat saya untuk S2 dan mencari beasiswa, sampai saya menceritakan satu hal yang selama ini saya tidak sadar saya menginginkannya. Saya bercerita dengan tenang kepada beliau, saya ingin sekali menjadi guru TK. Saya ingin menerapkan ilmu saya secara lanngsung, mengamati perkembangan anak-anak, melihat mereka tumbuh. Setelah saya bercerita semua itu, saya terbangun. Saya merasa aneh. Apa iya, apa yang saya ceritakan itu benar-benar keinginan saya? Dan sampai saya menulis ini pun pikiran tentang hal itu masih terus terngiang-ngiang di kepala. 

Kata orang mimpi cuma bunga tidur. Tapi saya pernah belajar banyak tentang proses mimpi sewaktu kuliah. Apa yang kita impikan adalah pikiran bawah sadar kita, yang mungkin kita tidak sadar pernah memikirkannya, dan itu keluar lagi dalam bentuk mimpi. Saya tidak pernah mencari arti mimpi seperti di prambon, atau situs serupa, tapi banyak hal, banyak inspirasi yang saya tangkap setelah menelaah mimpi lebih jauh. Ide-ide juga banyak yang berasal dari mimpi. Nah mimpi semalam juga membuat saya berpikir lebih jauh, apa yang sebenarnya saya inginkan. Kadang mencoba untuk mengerti diri sendiri prosesnya jauh lebih berliku-liku ya. 


No comments:

Post a Comment

< > Home
Powered by Blogger.
Passion Journal © , All Rights Reserved. BLOG DESIGN BY Sadaf F K.